Pernahkah kamu menganggap bahwa dengan menciptakan produk yang lebih berkualitas dibandingkan produk yang sudah ada di pasaran maka membuatmu akan lebih mudah menjualnya? Sekilas memang benar. Namun, apabila kamu melihatnya dari kaca mata marketing tentu tidak semudah itu. Pasalnya, kamu perlu memperhatikan customer acquisition.
Peran customer acquisition begitu penting untuk kelangsungan dari suatu produk agar pasar tetap mengonsumsi. Ini seperti melakukan perencanaan jangka panjang agar produk beradaptasi dengan perkembangan atau trend.
Menariknya, dengan memahami apa itu customer acquisition persepsimu terhadap konsumen menjadi lebih dalam. Tentu saja, kamu juga lebih terarah untuk mendapatkan pelanggan atau klien baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Bacaan Lainnya: Cara Menghitung Customer Acquisition Cost
Apa Itu Customer Acquisition?
Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk tentu tidak serta merta terjadi begitu saja. Butuh waktu bagi konsumen ketika berencana membeli produk. Banyak pertimbangan, seperti membandingkan produk yang kamu tawarkan dengan produk lain, harga, selera, dan status sosial pun menjadi pertimbangan karena merefleksikan kelas sosial yang diinginkan.
Jadi, apa hubungannya dengan customer acquisition? Customer aqcuisition (CA) adalah suatu proses mendatangkan pelanggan atau klien baru untuk bisnis. Dalam proses tersebut, strategi dan tindakan yang bersifat taktik dan sistematis pun akan kamu perlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
Serangkaian strategi yang sistematis dalam pelaksanaannya tentu mampu mengubah persepsi dan preferensi pasar. Konsumen mulai tertarik untuk mencoba. Hanya saja, peran customer acquisition tidak berhenti sampai di sini, penerapannya berujung pada loyalitas pelanggan atau klien dengan mempertimbangkan trend dan perilaku pasar yang dinamis.
Bacaan Lainnya: KPI Digital Marketing Paling Penting untuk Bisnis
Kenapa Customer Acquisition Penting untuk Bisnis?
Bukankah kamu memiliki pesaing dalam memasarkan produk? Tidak mustahil, apabila sewaktu-waktu konsumen yang kamu miliki pindah haluan untuk mengonsumsi produk lain. Ini tentu menjadi perhatian utama bagi perusahaan untuk menguranginya sehingga pertumbuhan bisnis tercapai.
Pertumbuhan bisnis lebih berpotensi tercapai ketika kamu menerapkan customer acquisition untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen. Saat konsumen membeli produk dan merasa puas, besar kemungkinan untuk mencari produk lain yang masih dalam satu brand. Tidak menutup kemungkinan mereka juga akan merekomendasikannya kepada teman atau relasi.
Ya, tentu dalam jangka panjang kepuasan atas produk dan rekomendasi yang tercipta akan mendorong peningkatan bisnis. Kondisi ini akan lebih memudahkan perusahaan untuk menawarkan produk baru selanjutnya karena pelanggan atau klien yang sudah ada memiliki kepercayaan pada produk sebelumnya.
Nah, penawaran produk baru akan semakin meningkatkan penjualan apalagi konsumen telah menjadikan brand suatu produk menjadi prioritas dalam pikiran mereka. Secara jangka panjang, loyalitas pelanggan atau klien terus terbentuk dan tumbuh. Itulah begitu pentingnya customer acquisition bagi perusahaan.
Bacaan Lainnya: Tips Meningkatkan Customer Lifetime Value
Cara Mendapatkan Konsumen melalui Digital Marketing
Menariknya, kamu bisa mendatangkan pelanggan atau klien baru melalui pemasaran online. Tentu kamu akan menggunakan strategi, taktik, digital channel, dan peran pemasaran konvensional dengan mempertimbangkan jenis produk atau layanan.
Berbicara tentang digital marketing, tentu kamu akan membutuhkan mix digital channel untuk mendapatkan konsumen baru. Untuk memulainya, kamu bisa menggunakan rekomendasi dari Demand Jump berikut ini:
Display Marketing
Umumnya, display marketing sebatas pada banner, spanduk, media cetak, billboard, atau papan iklan yang mengenalkan produk atau merek tertentu. Namun tidak ada salahnya apabila kamu menggunakan media digital untuk melakukan hal yang sama.
Contohnya, kamu bisa menggunakan Google My Business untuk menarget konsumen lokal yang biasa mencari produk atau layanan melalui Google Maps. Selain itu, kamu juga menggunakan layanan iklan digital seperti Google Ads yang membantu display marketing yang muncul pada konten artikel atau video.
Social Media Marketing
Kini, sosial media sudah menjadi media komunikasi yang paling sering masyarakat gunakan. Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, YouTube, atau media lain menjadi channel nyata yang mampu membantumu untuk mendapatkan konsumen. Dalam metode penggunaannya, tentu kamu bisa menggunakan cara organik atau melalui layanan iklan social media.
Search Marketing
Pernahkah kamu menemukan hasil pencarian Google teratas bertuliskan iklan tulisan dengan headline menarik? Inilah bentuk dari search marketing. Apabila melakukan klik pada tulisan tersebut, Google akan mengarahkanmu pada halaman suatu website yang menawarkan produk atau layanan.
Apakah search marketing bisa dilakukan tanpa membayar layanan iklan? Tentu, saja. kamu bisa menggunakan konten marketing berbasis Search Engine Optimization (SEO) agar mampu mendatangkan organic traffic untuk menjangkau prospek. Bahkan, meski memiliki bisnis lokal, alamatnya bisa direkomendasikan oleh Google pada hasil pencarian keyword.
Content Marketing
Setiap komunikasi pemasaran membutuhkan konten untuk meningkatkan kesadaran pasar dan menarik minat prospek untuk membeli produk. Baik pemasaran online maupun offline, content marketing tetap efektif untuk membantu perusahaan mendapatkan konsumen atai klien baru.
Affiliate Marketing
Tidak semua orang tertarik untuk mengonsumsi suatu produk. Namun, sebagian lainnya lebih tertarik terhadap bisnis. Nah, affiliate marketing menjadi strategi untuk mendatangkan prospek melalui rekomendasi para affiliater. Mereka akan mendapatkan komisi apabila berhasil menjadi produk. Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan munculnya affiliater bermula dari pelanggan yang loyal.
Email Marketing
Dalam proses meningkatkan kesadaran prospek terhadap kebutuhan untuk mengonsumsi suatu produk, komunikasi secara berkala memiliki peran penting. Peran email marketing begitu penting karena berfungsi untuk menindaklanjuti prospek yang telah tertarik.
Kamu perlu memberikan edukasi melalui konten email dan beberapa penawaran menarik sehingga prospek mengubah menjadi konsumen. Apabila secara rutin melakukan edukasi via email, tidak menutup kemungkinan konsumen akan tertarik dengan penawaran berikutnya. Tentu, ini akan meningkatkan penjualan, bukan?
Bauran Pemasaran Lain
Seringkali kepercayaan lebih mudah kamu dapatkan melalui komunitas. Pasalnya, komunitas ini terbentu berdasarkan niche terhadap sesuatu. Contohnya, ada komunitas otomotif dengan merek A. Nah, ini menjadi media baru bagi perusahaan untuk melakukan riset pelanggan ketika akan meluncurkan produk berseri dengan beberapa fitur terbaru. Pada saat peluncuran produk, besar kemungkinan mendorong setiap anggota komunitas untuk membeli atau merekomendasikannya sehingga memudahkanmu untuk meningkatkan penjualan.
Bacaan Lainnya: 10 Metrik Penting untuk Menghitung ROI Marketing dalam Pemasaran Online
Apakah Ada Layanan Digital Advertising untuk Mendatangkan Konsumen?
Kenyataannya, mendatangkan pelanggan atau klien baru membutuhkan serangkaian tahapan. Tidak semua pemilik bisnis mampu membangun tim digital marketing yang solid untuk menghasilkan penjualan atau melakukan branding pada produk.
Apakah kamu berada pada kondisi tersebut? Tenang karena kamu tidak sendirian. Telah banyak pemilik bisnis mempercayakan aktivitas digital advertising perusahaan kepada Apookat. Layanan digital marketing terbaik bisa kamu pilih, mulai pembuatan website dan aplikasi, SEO, social media management, hingga Facebook Ads dan Google Ads.
Menariknya, kamu bisa menghubungi Apookat dimanapun kamu berada. Konsultasikan kebutuhan digital adversiting segera melalui kontak yang tersedia agar semakin mempercepat proses mendatangkan konsumen bagi bisnismu.