Marketing Information System bukanlah frasa yang asing di kalangan pebisnis. Namun, arti dari istilah tersebut bisa saja belum dipahami secara mendalam. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas arti Marketing Information System secara tuntas.
Pemahaman terhadap Marketing Information System tak hanya diperlukan oleh pebisnis saja. Masyarakat umum pun perlu untuk mengetahuinya karena keterlibatannya dalam keberlangsungan bisnis.
Yuk simak artikel ini! Agar kamu memahami pengertian Marketing Information System secara mendalam. Tentunya disertai juga pemahaman terhadap keuntungan dan contoh-contohnya.
Bacaan lainnya Memahami Marketing Management, Proses, dan 6 Contohnya dalam Bisnis
Apa itu Marketing Information System?
Pengertian Marketing Information System
Marketing Information System adalah jenis sistem informasi yang mencakup analisis dan pengukuran informasi pemasaran yang secara terus-menerus dihimpun dari berbagai sumber perusahaan. Disebut pula sebagai Sistem Informasi Pemasaran, sistem ini penting dimiliki oleh perusahaan.
Sistem Informasi Pemasaran menyediakan promosi penjualan, informasi penjualan, kegiatan pemasaran, dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan pemasaran, termasuk penelitian pasar. Oleh karena itu, keberadaannya digunakan untuk pemecahan masalah dan pengambilan kebijakan strategis di lingkup pemasaran.
Tidak ada satu pun aktivitas pemasaran yang dapat dijalankan dalam isolasi. Artinya, pemasaran dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal serta terkendali dan tidak terkendali. Jadi, perusahaan dituntut untuk mengetahui faktor tersebut. Salah satu caranya ditempuh dengan menghimpun informasi pasar atau membentuk Sistem Informasi Pemasaran.
Penting bagi perusahaan atau pebisnis untuk membangun siklus Sistem Informasi Pemasaran secara kontinyu. Siklus yang terbentuk nantinya akan membentuk pola yang meringankan pekerjaan manajemen dalam mengevaluasi dan mengontrol sistem.
Keuntungan Sistem Informasi Pemasaran untuk Bisnis
Ada berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh Sistem Informasi Pemasaran. Keuntungan ini mencakup pengumpulan data hingga minimalisir risiko. Intinya, manajemen perusahaan akan sangat terbantu dalam melaksanakan pemasaran langsung maupun tidak langsung.
Marketing Information System yang terdapat di suatu perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di berbagai aspek, khususnya pemasaran. Keuntungan yang dimaksud, antara lain:
- Terbentuknya Sistem Informasi Pemasaran mampu memudahkan kontrol atas perkembangan bisnisPerusahaan memiliki database yang besar dan berkelanjutan
- Pengumpulan data dan informasi berlangsung cepat
- Data yang terkumpul secara cepat dan terus-menerus menjadikan rencana pemasaran terkoordinasi dengan baik dan kebijakan strategis pun cenderung mudah diputuskan
- Marketing Information System pun mampu memudahkan setiap sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk analisis biaya dan manfaat
- Saat terjadi kesalahan atau kekeliruan data, percepatan informasi pun terjadi sehingga kesalahan tersebut dapat diperbaiki sesegera mungkin
Human error atau kelalaian manusia dapat diminimalisir dengan keberadaan Sistem Informasi Pemasaran
Bacaan lainnya Unusual! Ini 8 Cara Membuat Strategi Digital Marketing untuk Bisnis
Contoh Sistem Informasi Pemasaran Apa Saja?
Sistem Informasi Pemasaran atau Marketing Information System ditujukan untuk membantu keberlangsungan bisnis melalui manajemen data dari berbagai sumber. Manajemen data ini berdampak baik bagi peningkatan produktivitas bisnis. Contoh Marketing Information System, yaitu:
Enterprise Resource Planning
Enterprise Resource Planning (ERP) umumnya digunakan oleh perusahaan atau bisnis berskala besar. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi bisnis yang baru merintis menggunakannya.
Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) secara langsung mencerminkan daya saing perusahaan. Sistem ini pun berperan penting dalam perjalanan bisnis sehingga banyak perusahaan menerapkannya.
Adanya SCM ini pun memudahkan manajemen dalam mengintegrasikan data. Misalnya, pengelolaan pasokan bahan baku dari pemasok atau supplier hingga pendistribusian produk sampai ke tangan konsumen.
Transaction Processing System
Marketing Information System model Transaction Processing System (TPS) ini difungsikan untuk mencatat seluruh data yang berasal dari transaksi bisnis, seperti penjualan dan pembelian. TPS dinilai mampu memproses berbagai transaksi dalam jumlah besar yang terjadi di perusahaan.
Tidak sebatas pemrosesan transaksi, Transaction Processing System juga mampu menghasilkan ragam informasi produk untuk penggunaan eksternal dan internal. Tentunya, contoh Sistem Informasi Pemasaran jenis TPS ini berdampak baik untuk kemajuan bisnis.
Sistem Informasi Pemasaran di atas dibentuk oleh dua komponen yang disebut input dan output. Komponen input Sistem Informasi Pemasaran meliputi subsistem informasi akuntansi, penelitian pemasaran, dan intelijen pemasaran. Sementara itu, komponen output terdiri dari subsistem produk, harga, tempat, promosi, dan bauran terintegrasi.
Bacaan lainnya Pentingnya Content Marketing dan 5 Contoh Terbaiknya untuk Bisnis
Setiap Sistem Informasi Pemasaran yang digunakan oleh perusahaan harus dirancang juga sebagai penghasil informasi seputar keperluan perusahaan sebagai pengguna sistem. Sistem yang diimplementasikan harus benar-benar memberikan hasil yang optimal untuk kemajuan bisnis.
Keperluan perusahaan yang bisa dipenuhi oleh keberadaan Sistem Informasi Pemasaran berupa laporan dan data-data. Misalnya, laporan budget operasional, laporan perolehan evaluasi saat menghapus produk lama, dan laporan evaluasi produk baru.
Paparan di atas dapat dijadikan referensi bagi pebisnis dalam menentukan sistem yang paling cocok untuk bisnisnya. Implementasi sistem yang paling efektif dan efisien dapat mendorong perkembangan bisnis secara signifikan.
Selain menerapkan Marketing Information System yang tepat, perkembangan bisnis bisa juga didorong dengan kemampuan pengelolaan keuangan. Bersama Apookat, kamu dapat mendalami Marketing Information System dengan panduan profesional hingga kamu cakap dalam memajukan bisnis.