fbpx

Marketing Management : Pengertian, Tujuan,Proses, dan Contohnya dalam Bisnis

  • Home
  • Artikel
  • Marketing Management : Pengertian, Tujuan,Proses, dan Contohnya dalam Bisnis

Marketing Management : Pengertian, Tujuan,Proses, dan Contohnya dalam Bisnis

Apakah kamu ingin membangun tim pemasaran? Setuju, karena keputusanmu adalah langkah besar untuk mencapai pertumbuhan bisnis melalui pemasaran. Akan lebih baik lagi apabila kamu juga memahami apa itu manajemen pemasaran (marketing management) sebelum memulainya.

Tim pemasaran adalah sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan pemasaran dalam bisnis. Nah, untuk mengelola setiap strategi, rencana, dan tindakan kamu membutuhkan keterampilan manajerial.

Keterampilan manajerial dalam pemasaran bermula dari pemahaman yang benar tentang marketing management. Karena itulah artikel ini secara khusus membahas tentang manajemen pemasaran sebagai persiapan untuk membantun tim pemasaran.

Bacaan Lainnya: 5 KPI Penting dalam Digital Marketing untuk Bisnis

Apa Itu Marketing Management?

apa itu marketing management dan contohnya

Marketing management adalah proses pengendalian terkait aspek pemasaran yang relevan dengan tujuan perusahaan melalui perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan melakukan evaluasi secara terorganisir untuk memperoleh hasil maksimal dengan memenuhi permintaan konsumen.

Apabila kamu seorang manajer pemasaran, pembuatan perencanaan yang matang dan memastikan pelaksanaan sesuai dengan prosedur dengan terus melakukan monitoring adalah bentuk dari manajemen pemasaran.

Selain mempertimbangkan aspek 4 P (product, place, price, promotion), kamu juga harus memiliki tujuan pemasaran dan menyampaikan pentingnya marketing management untuk mencapai tujuan perusahaan kepada tim pemasaran.

Tujuan Marketing Management

Sebagai seorang manajer pemasaran, memiliki tujuan bisnis tentu harus bersesuaian dengan tujuan manajemen pemasaran. Ini menjadi hal penting karena setiap strategi, rencana, dan tindakan harus relevan dengan tujuan tersebut.

Untuk mengetahui tujuan manajemen pemasaran, Instagantt menguraikan beberapa tujuan penting berikut ini yang bisa kamu pelajari sebagai seorang manajer pemasaran:

Memperoleh Pelanggan Baru

Pernahkah kamu mendengar istilah customer acquisition? Istilah ini seringkali sebutan umum bagi para marketer dalam aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru.

Untuk memperoleh pelanggan baru, kamu membutuhkan strategi pemasaran yang tepat baik melalui content marketing maupun saluran kampanye yang efektif sehingga tujuan pemasaran tercapai dengan mempertimbangkan customer acquisiton cost.

Memuaskan dan Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Pada akhirnya, setiap aktivitas pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hanya saja tidak cukup sampai di sini, perusahaan harus berusaha untuk memuaskan pelanggan ketika menggunakan produk atau layanan.

Kepuasan pelanggan dan mempertahankan kepuasan dalam jangka panjang tentu sangat mendukung pertumbuhan bisnis. Karena itulah produk atau layanan berkualitas dengan pendistribusian tepat waktu dan selalu ada menjadi bagian penting untuk mencapainya.

Memperoleh Keuntungan

Apabila kepuasan pelanggan terpenuhi, besar kemungkinan keuntungan perusahaan akan diperoleh dalam jangka panjang. Seorang manajer pemasaran memiliki andil besar untuk merealisasikan target keuntungan perusahaan untuk tercapai.

Keuntungan yang berkelanjutan sangat berguna untuk kelangsungan organisasi dan rencana diversifikasi produk untuk menjangkau permintaan pelanggan baru berikutnya. Tentu ini perlu peran dari manajemen pemasaran agar aktivitas pemasaran tetap pada jalur untuk memperoleh keuntungan.

Memaksimalkan Pangsa Pasar

Satu di antara tujuan manajemen pemasaran adalah memaksimalkan pangsa pasar. Untuk melakukannya, mempertimbangkan melalui perbandingan ekonomi pasar (market economy) dan penjualan maksimal perusahaan adalah langkah penting untuk mencapainya.

Tentu seorang manajer pemasaran membutuhkan tools yang berbeda untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Beberapa tools untuk memperluas pangsa pasar di antaranya seperti membuat kemasan unik, diskon, atau memberikan nilai tambah lain bagi konsumen.

Menciptakan Reputasi Baik di hadapan Publik

Akan sulit bagi produk atau layanan dengan reputasi buruk untuk berkembang. Pasalnya, reputasi tersebut berpengaruh terhadap peluang perusahaan untuk memperoleh pelanggan baru.

Berbeda dengan produk atau layanan yang memiliki reputasi baik, perusahaan akan memiliki peluang untuk menumbuhkan bisnis baik melalui penawaran atau diviersifikasi produk untuk menjangkau pelanggan baru. Reputasi baik juga berdampak positif pada rekomendasi dari mulut ke mulut antara pelanggan saat ini dan prospek sehingga berpotensi untuk memperoleh pelanggan baru.

Bacaan Lainnya: Cara Kerja Marketing Kontroversial untuk Bisnis

Proses Marketing Management

Bagian penting dalam marketing management adalah memahami proses pelaksanaannya. Setiap perusahaan lintas industri tentu memiliki proses yang berbeda dalam manajemen pemasaran. Setidaknya, beberapa langkah berikut ini akan kamu butuhkan untuk melaksanakan manajemen pemasaran yang efektif:

Menentukan Misi Pemasaran

Sebelum tim melakukan aktivitas pemasaran, penting bagi seorang manajer pemasaran untuk menentukan misi. Dengan adanya misi, tujuan dan sasaran pemasaran akan ditemukan agar bisnis tumbuh dalam jangka waktu lama.

Misi pemasaran harus transparan dan jelas yang bertujuan untuk menarik pelanggan. Dengan begitu, tim pemasaran terdorong untuk mencapai sasaran tinggi dan realistis untuk dicapai pada waktu tertentu.

Analisa Peringkat Bisnis dalam Industri

Persaingan yang kompetitif dalam suatu industri tidak dapat kamu hindari. Penerapan manajemen pemasaran yang berbeda dan kuat menjadikan perusahaan memiliki peringkat dan mempertahankan pelanggan.

Untuk mempertahankan posisi perusahaan dalam industri, penting untuk melakukan analisa tren dan ancaman yang ada. Tren pasar tentu mendorong perusahaan untuk tumbuh, namun tidak dengan ancaman.

Ancaman memiliki hubungan erat dengan kelemahan perusahaan sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, manajemen pemasaran harus mengelola kekuatan perusahaan untuk tetap tumbuh di tengah persaingan industri yang berkaitan dengan masalah politik dan ekonomi.

Proses Implementasi

Saat rencana telah tertulis, selanjutnya tinggal bagaimana tim pemasaran dengan manajemen pemasaran yang telah ditentukan mewujudkannya dalam tindakan. Setiap tindakan harus relevan dengan tujuan pemasaran sehingga proses implementasi berjalan sesuai rencana.

Evaluasi dan Modifikasi Strategi Terus Menerus

Setelah pelaksaan berjalan, saat kamu melakukan evaluasi terhadap kinerja tim pemasaran. Apabila membutuhkan perbaikan, tentu kamu perlu menyediakan alternatif atau modifikasi strategi untuk diterapkan.

Sebaliknya, apabila strategi dan rencana yang dilakukan membuat perusahaan mencapai sasarannya, tentu hal tersebut bisa kamu ulang untuk mencapai sasaran berikutnya. Aktivitas evaluasi dan modifikasi berlangsung secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasaran.

Bacaan Lainnya: Tips Meningkatkan Customer Lifetime Value

Contoh Marketing Management

Saat berada dalam perusahaan besar, kamu akan dihadapkan dengan beberapa manajemen pemasaran yang berbeda dan tentu memiliki kekhususan yang berbeda pula. Setiap manajemen pemasaran secara khusus memiliki tujuan yang berbeda namun tepat saling mendukung untuk mencapai pertumbuhan bisnis.

Contoh marketing management yang tepat bisa kamu peroleh dari Wrike. Dalam perusahaan besar, kamu akan menemukan peran manajer pemasaran yang berbeda dengan aktivitas masing-masing berikut ini:

Digital Marketing Manager

Manajer pemasaran digital bertugas untuk mengembangkan, menerapkan, dan mengelola kampanye pemasaran online yang dirancang untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan, serta meningkatkan nilai mereknya.

Product Marketing Manager

Manajer pemasaran produk bertugas merancang rencana pemasaran untuk mengomunikasikan fitur dan manfaat produk baru kepada pelanggan. Selain itu, manajer pemasaran ini mempelajari riset pasar tentang tren produk dan bertindak sebagai suara pelanggan di dalam perusahaan yang bertujuan untuk memastikan produk dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan

Brand Marketing Manager

Manajer pemasaran merek bertugas untuk memastikan bahwa pesan dan citra merek digunakan secara konsisten di seluruh perusahaan. Manajer ini juga merencanakan cara untuk meningkatkan pengenalan merek di pasar.

Content Marketing Manager

Manajer pemasaran ini berfokus pada pembuatan konten yang efektif, bernilai, dan konsisten yang menyoroti produk atau layanan perusahaan untuk dikenalkan dan ditawarkan kepada calon pelanggan.

Social Media Marketing Manager

Manajer pemasaran bidang media sosial bekerja secara khusus untuk mengoptimalkan komunikasi dan interaksi media sosial untuk perusahaan. Namun interaksi tersebut tidak terbatas pada Facebook, Twitter, dan Instagram. Media berbasis video seperti YouTube atau TikTok kini juga menjadi perhatian penting.

Marketing Compaign Manager

Manajer kampanye pemasaran bertanggung jawab atas siklus hidup kampanye pemasaran. Untuk melaksanakan kampanye dan menyusun laporan tentang keefektifannya, manajer ini bekerja sama dengan departemen lain, termasuk penjualan.

Bacaan Lainnya: 10 Metrik Penting ROI Marketing dalam Pemasaran Online

Ingin Tahu Lebih Lanjut untuk Menerapkan Manajemen Pemasaran?

Kini kamu tidak perlu repot melakukan eksekusi marketing management. Kamu tinggal bekerjasama dengan digital marketing agency untuk melakukan tugas strategis tersebut.

Satu di antara perusahaan digital marketing agency berpengalaman yang bisa kamu rangkul adalah Apookat. Sebagai mitra pemasaran strategis, Apookat menyediakan solusi tepat guna untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mulai dari website, aplikasi, SEO, dan social media management, termasuk layanan Facebook dan Google Ads.

Konsultasikan kebutuhan pemasaran online untuk bisnis dengan tim Apookat. Kami akan menjadi mitra terbaik untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.

Prev
Next
Drag
Map