Apa Itu Marketing Plan? Ini Definisi dan Contoh Konkretnya

Sulit rasa melakukan aktivitas pemasaran tanpa marketing plan. Tidak adanya hal yang satu ini bisa mengakibatkan hilangnya arah perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan.

Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk mengukur kinerja pemasaran apabila mengesampingkan marketing plan. Padahal, setiap periode tertentu manajemen membutuhkan evaluasi untuk menilai keefektifan kampanye iklan untuk mendatangkan pelanggan atau klien.

Begitu pentingnya marketing plan mendorong manajemen untuk menyusunnya secara sistematis untuk mencapai sasaran pemasaran. Lantas, apa itu marketing plan dan bagaimana membuatnya? Ini akan terjawab ketika kamu selesai mempelajari artikel secara utuh.

Bacaan Lainnya: 5 KPI Digital Marketing Paling Penting untuk Bisnis

Apa Itu Marketing Plan?

apa itu marketing plan dan contohnya

Marketing plan adalah dokumen yang berisi rencana aktivitas pemasaran dalam periode tertentu untuk merealisasikan strategi pemasaran. Biasanya, rencana tersebut terurai dalam bentuk aktivitas apa saja dalam sebulan, triwulan, atau tahunan.

Dalam penggunaannya, baik perusahaan besar atau kecil memiliki kesamaan tujuan yakni meningkatkan pendapatan melalui peningkatan customer acquisition dan customer lifetime value. Menurut Investopedia bahwa marketing plan juga mencakup aktivitas public relationship (PR).

Perlu kamu tahu bahwa perusahaan kecil, seperti UKM atau UMKM, tidak menjalankan banyak kampanye besar seperti korporasi. Perusahaan ini biasanya cukup menjalan satu atau dua kampanye besar dalam setahun. Jadi, baik pemilik UKM maupun UMKM tentu lebih sederhana dalam menyusun marketing plan.

Meski marketing plan sekilas hanya rencana untuk mendapatkan pelanggan atau klien, di dalamnya terdapat nilai-nilai dari suatu bisnis. Pasalnya, marketing plan adalah bagian dari business plan yang mencakup semua aspek bisnis.

Aspek bisnis dalam marketing plan mencakup tujuan, values, misi, anggaran, dan strategi. Makanya, secara tidak langsung ketika kampanye iklan berlangsung, beberapa aspek tersebut tidak bisa lepas.

Bacaan Lainnya: Anti Gagal! Ini Cara Kerja Marketing Kontroversial untuk Bisnis

Manfaat Marketing Plan

Tujuan dari rencana pemasaran adalah sebagai bentuk uraian dari strategi pemasaran untuk mendapatkan pelanggan dan meningkatkan penjualan untuk pertumbuhan bisnis melalui promosi produk atau layanan. Hal mendorongmu untuk menentukan siapa pelanggan ideal, pesaing, dan melibatkan interaksi prospek dengan cara yang berkesan.

Interaksi terjadi sangat berguna untuk mempromosikan unique selling position (USP) dari produk atau layanan kepada target pasar. Dengan adanya kesadaran USP, kamu bisa lebih mudah prospek untuk membeli dan berpengaruh terhadap conversion rate yang positif.

Beberapa manfaat bisa kamu peroleh ketika menggunakan marketing plan, di antaranya seperti pemaparan Business Agility berikut:

Mengidentifikasi Target Pasar

Pada dasarnya, produk atau layanan adalah sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan pelanggan. Bahkan, sebelum suatu merek tercipta, semua hal tentang permasalahan target pasar adalah sebuah ide untuk membuat produk.

Kamu akan menemukan perilaku, kebutuhan, selera, dan gaya bahasa yang mereka gunakan. Lebih dari itu, indentifikasi target pasar akan membuat anggaran pemasaran lebih terarah untuk mencapai sasaran.

Mengidentifikasi Pesaing

Tidak semua orang menganggap bahwa pesaing adalah aset bisnis untuk terus berkembang dan berinovasi. Namun, kehadiran pesaing bisa kamu anggap sebagai benchmark sehingga kamu menghadirkan produk atau layanan serupa namun memiliki nilai tambah dan harga jual yang kompetitif.

Untuk mengindentifikasi pesaing, kamu bisa menggunakan analisis SWOT untuk menentukan perbedaan spesifik yang bisa kamu tonjolkan. Melalui analisa ini, kamu akan lebih mudah menyusun penawaran yang menarik dan disukai target pasar.

Menentukan Unique Selling Position

Barangkali kamu pernah melihat iklan semisal produk kopi, Merek kopi A menawarkan kopi yang tidak membuat perut kembung. Sementara, kopi B menjamin konsumen terhindar jantung deg-degan seakan-akan lebih aman untuk dikonsumsi.

Kamu bisa tahu bahwa kedua merek tersebut memiliki USP untuk mempromosikan merek masing-masing kepada target pasar. Tentu, ini akan lebih memudahkan pasar untuk menentukan preferensi selera ketika menikmati secangkir kopi.

Mendorong ROI yang Positif

Keberhasilan bisnis bisa kamu ukur dengan menghitung imbal hasil atas apa yang kamu investasikan. Untuk mencapainya, kamu akan membutuhkan rencana pemasaran paling efektif untuk memperoleh ROI yang positif. Setiap aktivitas pemasaran akan mendorong dirimu untuk mengukur setiap hasil pencapaian dengan key performance indicator yang relevan untuk meningkatkan penjualan.

Menetapkan Strategi untuk Mendapatkan Pelanggan Ideal

Bisnis membutuhkan pelanggan ideal untuk menghasilkan pendapatan secara berkelanjutan. Saat memiliki rencana pemasaran, secara tidak langsung kamu akan terdorong untuk melakukan riset pasar untuk menentukan strategi pemasaran.

Selanjutnya, kamu akan mulai menentukan saluran pemasaran, komunikasi, dan beberapa metrik untuk mengukur kinerja pemasaran. Ketika melakukannya, pencegahan setiap aktivitas yang tidak relevan dan efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis bisa kamu hindari.

Bacaan Lainnya: 10 Metrik Penting untuk Menghitung ROI Marketing dalam Pemasaran Online

Contoh Marketing Plan

Seorang gadis, Skarla, menemukan ide bisnis berupa layanan desain softcase HP yang saat ini terus diminati pasar. Sebelumnya, dirinya telah menjalani profesi sebagai designer produk ini selama setahun dan memiliki banyak klien. Sayangnya, ia hanya menyediakan jasa desain.

Skarla berniat membangun bisnis maklon produksi softcase untuk melengkapi bisnis yang telah berjalan. Ia mulai menyusun business plan setelah melakukan riset pasar.

Rencana pemasaran, produksi, dan keuangan perusahaan tersusun sesuai dengan tujuan dan sasaran bisnis. Ia pun mendapatkan kepercayaan dari klien dan teman-temannya saat mempresentasikan business model yang ia buat. Alhasil, Skarla berhasil mengumpulkan dana investasi dari mereka.

Nah, perekrutan karyawan mulai Skarla lakukan. Dengan mempertimbangkan beberapa rekomendasi dan strandar kompetensi, ia berhasil membangun tim untuk memproduksi softcase HP untuk melayani klien yang ada saat ini.

Menyadari pentingnya memasarkan produk melalui internet, Skarla merasa sepertinya membutuhkan bantuan Apookat, sebagai perusahaan agensi pemasaran digital. Ia berdiskusi dengan tim Apookat untuk membuat strategi pemasaran melalui website, aplikasi, social media, dan iklan digital seperti Facebook Ads atau Google Ads.

Tentu, pemilihan channel pemasaran dengan memperhatikan target pasar Skarla, yakni usia remaja dan dewasa. Dengan mempertimbangkan skala produksi dan anggaran pemasaran, ia pun siap melakukan scale up layanan desain dan maklon softcase HP melalui internet.

Artikel terkait

Ketahui Strategi Marketing Communication dan Jenisnya

Waktu Membaca: 5:3 menit

Marketing communication adalah upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasar melalui media.

Baca artikel

Apa Itu Conversion Rate dan 3 Cara Meningkatkannya

Waktu Membaca: 4:22 menit

Apakah kamu menginginkan traffic di website terus meningkatkan? Jika memang menginginkannya, sebaiknya perlu ingat bahwa tujuan dari traffic dari suatu website tidak hanya sekedar untuk mencari jumlah pengunjung semata. Lebih…

Baca artikel

4 Jenis Email Marketing dan Cara Menerapkannya

Waktu Membaca: 5:34 menit

Bisnis membutuhkan kedekatan dengan pelanggan untuk membangun keterikatan melalui email marketing. Seperti halnya hubungan personal, pelanggan lebih cenderung memprioritaskan untuk membeli produk karena telah mengenal penjualnya dengan baik. Apakah hubungan…

Baca artikel

Silakan berkomentar