10+ Skill Digital Marketing yang Wajib Dimiliki

Dalam satu dekade terakhir ini, Profesi Digital Marketer begitu banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Tidak hanya skala kecil dan menengah, tetapi perusahaan besar yang sudah lama berdiripun mulai memanfaatkan Digital Marketing sebagai media pemasaran untuk Produk-produk mereka.

Oleh sebab itu, profesi Digital Marketer ini sangat di cari oleh perusahan-perusahan yang ingin aktivasi di Digital Marketing, Nah, buat kamu yang tertarik untuk bekerja di bidang ini, akan tetapi kamu tidak tahu skill apa saja yang diperlukan untuk bekerja sebagai digital marketer, yuk, simak artikel kali ini. Karena di sini, Saya akan memberitahu skill apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

SOFT SKILL

Nah, pertama kita akan membahas terlebih dahulu soft skill, jadi soft skill apa saja sih yang harus dimiliki oleh seorang Digital Markter.

1. Memiliki Jiwa Sosial yang Baik

Sebagai Digital Marketer haruslah memiliki jiwa sosial yang baik, hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana pekerjaan yang nyaman, hubungan dengan tim juga baik, mudah menerima kritik dan mudah dalam menyampaikan saran dengan pertimbangan yang telah kita lakukan.

Dengan memiliki hubungan yang baik terhadap siapapun, sebagai bagian dari tim, kita tidak hanya akan dilihat sebagai sosok yang berpengaruh saja, akan tetapi hal lain seperti berdiskusi dengan klien hingga vendor pemasaran, karena itulah jiwa sosial yang baik sangat dibutuhkan oleh kamu yang ingin menjadi seorang Digital Marketer.

2. Tidak Ada Kata “Berhenti” dalam Belajar

Menjadi seorang Digital Marketer berarti kamu siap untuk terus belajar, karena Digital Marketing adalah ilmu yang dinamis, setiap zamannya akan memiliki strategi yang berbeda.

Tentunya selain belajar mengenai perkembangan zaman digital, kamupun perlu mempelajari banyak ilmu marketing, karena seorang Digital Marketer tidak hanya paham mengenai teknologi dan channel marketing saja, akan tetapi ilmu marketingpun harus ia kuasai.

3. Ketenangan

Seorang Digital Marketer harus memiliki ketenangan, karena saat bertemu berbagai macam masalah jika tidak memiliki ketenangan, bisa dipastikan strategi marketing yang dibangun akan menjadi kacau, dengan memiliki ketenangan, masalah yang dihadapi justru akan menjadi lebih mudah dicari jalan keluarnya, ketimbang tidak memiliki jiwa ketenangan

4. Memiliki Rasa Empati

Bagi kamu yang ingin menjadi seorang Digital Marketer, maka kamu harus memiliki Rasa Empati yang besar, jika Empati mu kurang maka kamu harus teru memupuknya.

Alasanya, karena tidak semua klien atau konsumen dapat memahami keinginan kita, maka ketika kita memiliki rasa empati yang besar akan berguna untuk dirikamu, perusahaan, dan citra di masyarakat. Ketika kamu memiliki rasa empati yang tinggi, maka tingkat kepercayaan klien atau konsumen juga akan terkatrol

5. Public Speaking

Public Speaking harus menjadi skill yang wajib dimiliki setiap digital marketer, alasanya simple, ketika digital marketer membuat strategi marketing, ia harus bisa menjelaskannya ke Tim dan pimpinannya, karena jika tidak bisa menjelaskan Strategi Marketing yang sudah di rancang dengan baik, akan terasa percuma jika tidak di sampaikan dengan baik.

HARD SKILL

Selain kamu harus memiliki Soft Skill, maka kamupun harus memiliki Hard Skill dalam menjadi seorang digital marketer, karena hard skill berhubungan dengan keterampilan teknis.

Keterampilan teknis ini tidak harus kamu kuasai semua, kamu bisa memilih beberapa untuk kamu fokuskan dalam belajar dan menguasainya, sehingga ketika kamu sudah menguasai 1 atau 2 keahlian, kamu bisa menambahkan keahlian(hard skill) lainya.

1. Analisis Data

Data adalah bagian terpenting dalam Digital Marketing, oleh karena itu seorang Digital Marketer harus mampu dalam menganalisis data hasil dari kegiatan marketing.

Karena, jika kamu mampu menganalisis data dengan baik, maka kamu sebagai seorang digital marketer mampu meningkatkan kinerja digital marketing dengan lebih baik dan tepat sasaran.

Untuk membantu kamu dalam mengalisis data, kamu bisa menggunakan tools analytics seperti Google Analytics. Google Analytics menyediakan berbagai macam informasi terkait aktivitas yang dilakukan oleh audience dari sebuah website. Bahkan kamu bisa mengetahui data terkait session duration, page per session, bounc rate dan data lainnya.

2. Copywriting

Copywriting Menjadi salah satu Skill yang wajib dimiliki oleh Digital Marketer tingkat advance, Copywriting sendiri adalah sebuah teknik berkomunikasi dengan seseorang (audiens, target pembeli, atau pembaca) melalui tulisan yang persuasif atau sugestif

Ketika kamu memiliki Skill ini, kamu bisa menjadi lebih persuasif (Meyakinkan) pembaca untuk melakukan suatu perbuatan dan aktivitas yang telah kamu sampaikan melalui tulisan.

Kenapa kamu harus mempelajari Copywriting? Karena pada era digital seperti sekarang. Jika kamu ingin

  • berkomunikasi dengan audiens secara lancar melalui tulisan,
  • memersuasimembujukmemengaruhi, atau menyugesti audiens sesuai keinginanmu,
  • melejitkan engagement konten di media sosial dan penjualan,
  • meroketkan trafik website,
  • dan lain-lain.

berarti kamu butuh copywriting. Ingat, kata kuncinya ada pada kata “tulisan”. Jadi, selain belajar menulis untuk menjual atau menginformasikan sesuatu. Kamu juga perlu belajar dan membiasakan diri untuk menulis.

Bahkan, sekarang kebutuhan akan lowongan pekerjaan di bidang copywriting dan digital marketing sangat banyak loh.

3. Content Marketing

Dikalangan para digital marketer terkenal dengan ungkapan “Content Is King”, nah, oleh karena itu content marketing menjadi sangat penting dalam dunia digital marketing, content marketing adalah salah satu strategi digital marketing yang cukup efektif dan paling banyak digunakan, content marketing dapat berupa tulisan pada Blog, dan postingan pada media sosial.

Ketika kamu memiliki skill Copywriting, maka kamu dapat dengan mudah membuat content marketing yang baik dan tepat sasaran untuk menarik target audience dan target market yang potensial.

4. Search Engine Optimization (SEO)

Skill selanjutnya yang bisa kamu pelajari adalah SEO, SEO atau Search Engine Optimization adalah aktivitas dimana kamu mengoptimasi website agar masuk di halaman pertama dan ranking teratas google, selain itu SEO juga dapat meningkatkan pengunjung website sesuai dengan target audience website dan meningkatkan Conversion Rate pada website.

5. Social Media Marketing

Saat ini pertumbuhan pengguna media sosial di Indonesia semakin meningkat, oleh karena itu media sosial menjadi salah satu channel marketing untuk melakukan kegiatan digital marketing yang banyak dilakukan oleh para pelaku UMKM.

Nah, untuk kamu yang akan memulai karir sebagai digital marketer, kamu dapat memulainya dari media sosial, kamu bisa menjadi seorang Social Media Marketer, dengan mempelajari media sosial itu sendiri, seperti Instagram, Tiktok, Twitter, bahkan hingga media sosial profesional seperti linkedin.

Menjadi social media marketer kamu diharuskan mempelajari berbagai macam fitur yang terdapat di berbagai macam media sosial, baik secara organik maupun advertising seperti Facebook Ads, kamu pun perlu melakukan riset audiens untuk menentukan media sosial mana yang paling tepat untuk sebuah brand, agar hasilnya lebih efektif.

Belajarlah Skill yang Paling Kamu Minati

Ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang Digital Marketer, maka alangkah lebih baiknya kamu pilih salah satu skill yang paling kamu minati.

Alasannya, agar kamu cepat belajar dan memahaminya, karena setiap skill memiliki tingkat kesulitan yang beragam, seperti Social Media Marketing dan SEO, menurut saya lebih sulit mempelajari SEO, dikarenakan banyak part-part yang harus kamu pelajari. Akan tetapi, SEO menurut saya jauh lebih menantang dan mudah mentracking segala aktivitas audiens yang berkunjung ke website, ketimbang Social Media Marketer.

So, kamu mau belajar skill yang mana dulu?

Pesan dari saya untuk kamu yang mau belajar menjadi seorang Digital Marketer, apapun skill yang akan kamu mulai pelajari, ingat kamu tidak hanya belajar seperti membaca, menonton video tutorial, dan mendengarkan materi saja, akan tetapi kamu juga harus mempraktekkanya pada sebuah bisnis, bukan pada akun pribadi, alasanya, karena akun bisnis akan jauh lebih menantang ketimbang kamu mempraktekkanya pada akun pribadi.

Semoga Artikel kali ini bermanfaat untuk kamu yang sedang bingung atau memulai belajar untuk menjadi seorang digital marketer.

Artikel terkait

Memahami Direct Marketing, Cara Kerja, dan 3 Jenisnya dalam Pemasaran Online

Waktu Membaca: 5:41 menit

Kehadiran direct marketing telah terbukti mampu membawa untuk pertumbuhan bisnis melalui metode komunikasi secara personal. Mengabaikan peran pihak ketiga, seperti mass media, jenis pemasaran ini dinilai mampu membangun engagement dengan…

Baca artikel

Yuk, Mengenal Marketing Information System Beserta Keuntungan dan 3 Contohnya!

Waktu Membaca: 3:53 menit

Marketing Information System bukanlah frasa yang asing di kalangan pebisnis. Namun, arti dari istilah tersebut bisa saja belum dipahami secara mendalam. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas arti Marketing…

Baca artikel

Ketahui Strategi Marketing Communication dan Jenisnya

Waktu Membaca: 5:3 menit

Marketing communication adalah upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasar melalui media.

Baca artikel

Silakan berkomentar