4 Jenis Email Marketing dan Cara Menerapkannya

Bisnis membutuhkan kedekatan dengan pelanggan untuk membangun keterikatan melalui email marketing. Seperti halnya hubungan personal, pelanggan lebih cenderung memprioritaskan untuk membeli produk karena telah mengenal penjualnya dengan baik.

Apakah hubungan dengan pelanggan melalui email bisa meningkatkan penjualan?

Tentu saja. Hubungan baik dengan pelanggan sangat menguntungkan apabila perusahaan berencana menawarkan produk baru di masa depan. Secara khusus, kamu juga bisa melakukan cross-selling menggunakan strategi email marketing untuk melengkapi produk atau layanan yang sudah ada.

Untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, sebaiknya kita memahami penggunaan email marketing dengan benar. Khususnya, pemahaman tentang definisi, manfaat, dan jenis email marketing sehingga akan memberikanmu wawasan dalam penggunaannya untuk bisnis dan menjalin hubungan dengan pelanggan.

Nah, artikel ini hadir untuk menjawabnya. Yuk, kita bahas apa saja hal penting tentang email marketing agar penjualan terus meningkat!

Apa Itu Email Marketing?

apa itu email marketing, jenis, dan strategi menggunakannya

Penting kamu pahami, email marketing adalah satu di antara alat dari pemasaran melalui internet (internet marketing) yang bertujuan untuk menjalin hubungan dengan prospek atau pelanggan melalui pengiriman surat elektronik secara berkala.

Para internet marketer menyebut email marketing adalah pilar dalam strategi digital marketing. Itulah kenapa kamu akan menemukan konten berusaha mengarahkan prospek untuk mengisi form. Di dalamnya, kamu akan diminta mengisi data diri dan alamat email agar kamu menerima informasi lebih lanjut.

Ketika informasi menerima secara berkala, saat itulah proses edukasi mulai terjadi. Agar lebih terkesan personal, di dalam konten email akan menyebutkan namamu. Seiring konten edukasi itu kamu baca, secara perlahan akan terbentuk persepsi di benakmu bahwa produk A bisa menyelesaikan masalahmu.

Nah, setelah membeli produk A, maka kamu akan kembali menerima konten edukasi lain untuk membeli produk B atau C untuk mengatasi masalah berbeda. Ini seperti siklus pemasaran dimana email marketing seperti iklan yang dibungkus konten edukasi yang mengarahkan penerima email untuk membeli produk.

Jadi, apakah up-selling atau cross-selling bisa dilakukan menggunakan email? Ya, tentu. Asalkan setiap konten email kamu pertimbangkan sesuai dengan persona penerima email, apakah mereka prospek atau pelanggan.

Mengenali persona calon pelanggan akan memudahkan kamu melakukan komunikasi yang terkesan personal agar memperbesar kemungkinan email untuk dibaca. Keterbacaan email akan sangat berpengaruh terhadap proses edukasi dan penawaran produk.

Pembahasan email marketing berikutnya lebih menarik. Soalnya, kamu akan tahu betapa pentingnya fungsi digital tools ini untuk mendorong peningkatan penjualan.

Yuk kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya!

Pentingnya Email Marketing

manfaat email marketing

Setelah memahami definisi email marketing, belum lengkap apabila kamu belum tahu fakta-fakta tentang digital marketing tool yang satu ini.

Ada beberapa fakta menarik yang menjadikan email sebagai alat yang ampuh untuk meningkatkan penjualan. Fakta-fakta ini yang menyebabkan para pemilik bisnis masih menggunakan email untuk meningkatkan conversion rate.

Mengutip dari HubSpot, beberapa fakta tentang email marketing ini yang membuat para digital marketer menggunakan email sebagai sarana pemasaran:

  • Pasar pemasaran email global bernilai USD 7,5 miliar pada tahun 2020 dan diproyeksikan meningkat menjadi USD 17,9 miliar pada tahun 2027
  • Ada 4 miliar pengguna email setiap hari. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 4,6 miliar pada tahun 2025
  • Lebih dari 306 miliar email dikirim dan diterima setiap hari
  • Akun email aktif melampaui 5,6 miliar pada 2019
  • 64% bisnis kecil menggunakan email marketing untuk menjangkau pelanggan
  • Lebih dari 40% pemasar melihat penghematan anggaran ke email sejak pandemi
  • Di semua industri, rata-rata rasio buka email adalah 19,8%, rasio klik-tayang adalah 11,3%, dan bounch rate ratio adalah 9,4%
  • Pemasar yang menggunakan kampanye tersegmentasi mencatat peningkatan pendapatan sebesar 760%
  • 4 dari 5 pemasar mengatakan mereka lebih suka meninggalkan media sosial daripada email marketing
  • 35% pemasar mengirim 3-5 email kepada pelanggan mereka per minggu
  • 78% pemasar pada tahun 2020 mengatakan email penting untuk kesuksesan perusahaan secara keseluruhan, dibandingkan dengan 71% pada tahun 2019
  • 78% pemasar telah melihat peningkatan keterlibatan email selama 12 bulan terakhir
  • 31% pemasar B2B mengatakan buletin email adalah cara terbaik untuk memelihara prospek
  • AS menghabiskan lebih dari 350 juta dolar untuk iklan email pada tahun 2019
  • Merek yang selalu menyertakan pengujian A/B di email mereka menghasilkan ROI 48:1
  • Secara global, hari Jumat tingkat pembukaan email tertinggi (hampir 19%), dibandingkan dengan tarif terbuka terendah (17%) pada hari Sabtu
  • 66% pemasar percaya kecerdasan buatan adalah cara untuk mengoptimalkan waktu pengiriman email
  • 23% merek telah bereksperimen dengan elemen interaktif dalam email, 32% tambahan berencana untuk segera mencobanya.

Email memang begitu menarik untuk mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan, bukan? Lebih lanjut, kita akan membahas apa saja jenis email untuk memasarkan produk melalui internet.

Apa Saja Jenis Email Marketing?

jenis surat elektronik - surel

Selain bertujuan untuk meningkatkan jumlah pelanggan, email marketing juga berfungsi untuk mempertahankan pelanggan. Setiap pelanggan yang tetap setia untuk membeli produk secara berkala, tentu customer acquisition dan customer lifetime value bisa kamu kendalikan secara efektif.

Saat bicara efektif berarti kamu harus memilih prioritas untuk menentukan jenis konten email yang tepat. Prioritas itu bergantung pada jenis email marketing yang akan kamu gunakan.

Nah, melansir dari Foley Marketing, berikut ini terdapat rekomendasi beberapa jenis email yang bisa kamu gunakan untuk strategi pemasaran digital:

1. Email Newsletters

Seringkali, prospek menginginkan informasi lebih lanjut secara personal terkait produk atau layanan yang kamu tawarkan. Ada juga yang beralasan ingin mendapatkan informasi tentang petunjuk melakukan sesuatu.

Adanya bulletin tentu akan membantu prospek dalam email list untuk mendapatkan informasi detail. Ketika kamu menggunakan jenis email ini, memastikan mereka untuk menanti informasi selanjutnya akan mendorong terjadinya engagement.

Apa boleh untuk menyisipkan penawaran dalam jenis email ini? Tentu saja, boleh. Kamu bisa menggunakan konten email yang menarik dan relevan dengan produk atau layanan dengan promo menarik.

2. Acquisition Email

Prospek yang terdaftar dalam email list adalah mereka yang belum membeli produk. Mereka termasuk calon pelanggan yang membutuhkan penawaran menarik melalui konten informatif dan relevan dengan produk atau jasamu.

Apabila ingin mengubah prospek menjadi pelanggan melalui email, kamu akan membutuhkan jenis email ini untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Melalui email, kamu bisa menawarkan nilai tambah dengan promosi dan strategi tertentu untuk mempercepat keputusan mereka untuk membeli.

3. Retention Email

Pernahkah kamu menerima email yang berisi survey? Ya, itu adalah satu di antara konten dari retention email. Jenis email ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari pelanggan.

Nah, retention email sangat cocok kamu gunakan untuk mempertahankan pelanggan. Melalui email ini, kamu akan mendapatkan informasi penting dari pelanggan baik positif atau negatif sehingga menjadi bahan untuk memperbaiki kualitas produk dan menyusun penawaran berikutnya.

4. Promotional Email

Ada jenis email tertentu yang secara langsung berisi konten promosi. Konten ini bisa kamu gunakan untuk mendapatkan pelanggan baru atau melakukan penjualan silang melalui produk yang bersifat komplementer.

Dalam penggunaannya, sebaiknya kamu menyusun penawaran menarik dan eksklusif sehingga pelanggan merasa tergerak untuk segera melakukan pembelian. Tidak ada salahnya kamu menggunakan penawaran terbatas dan tenggat waktu untuk mempercepat konversi.

Bagaimana Menyusun Strategi Pemasaran melalui Email?

Setiap pemilik bisnis tentu membutuhkan strategi terbaik untuk memasarkan produk atau layanan melalui email. Akan lebih baik apabila kamu berdiskusi dengan Apookat sebagai digital marketing agency terpercaya, agar mendapatkan solusi strategis untuk segera terwujud.

Apookat akan membantu kamu untuk menyusun strategi email marketing efektif berdasarkan pengalaman dan study case klien-klien yang terbukti menghasilkan tingkat konversi tinggi. Konsultasi terbaik dan tindakan nyata bisa kamu peroleh melalui Apookat yang berpengalaman meningkatkan nilai bisnis dan penjualan.

Artikel terkait

Ketahui Strategi Marketing Communication dan Jenisnya

Waktu Membaca: 5:3 menit

Marketing communication adalah upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasar melalui media.

Baca artikel

Apa Itu Conversion Rate dan 3 Cara Meningkatkannya

Waktu Membaca: 4:22 menit

Apakah kamu menginginkan traffic di website terus meningkatkan? Jika memang menginginkannya, sebaiknya perlu ingat bahwa tujuan dari traffic dari suatu website tidak hanya sekedar untuk mencari jumlah pengunjung semata. Lebih…

Baca artikel

Apa Itu Content Marketing? Contoh dan Pentingnya Untuk Bisnis

Waktu Membaca: 5:6 menit

Ketika mendengar kata content marketing kemudian kamu memperoleh ide untuk memulainya dengan benar, maka kamu telah memahaminya. Namun, apabila kamu masih bingung, maka artikel ini sangat tepat untuk kamu baca…

Baca artikel

Silakan berkomentar