Kamu sudah baca artikel kami tentang SEO on page? Nah, artikel kali ini akan menjelaskan pada kamu tentang SEO off page. Simak baik-baik, ya!
Pengertian SEO Off Page
Berbeda dengan SEO on page, SEO off page adalah cara mengoptimasi SEO di luar website-mu. SEO off page dibutuhkan ketika kamu ingin meningkatkan ranking di mesin pencari. Kamu juga dapat menggunakannya untuk meningkatkan otoritas website. Kamu membutuhkan SEO off page bila menggunakan website dan mesin pencari untuk kebutuhan bisnismu.
Tujuannya adalah mendatangkan traffic ke dalam website. Selain itu, mesin pencari dan pembaca memiliki anggapan bahwa website-mu kredibel. Mereka percaya dan menganggap isi website-mu relevan.
Salah satu faktor utama dalam optimasi seo off page adalah dengan memiliki banyak backlink. Namun, hal ini harus dilakukan secara alami. Bila terlihat tak alami maka mesin pencari akan mendeteksinya.
SEO off page juga didukung oleh strategi pemasaran konten, media sosial, hingga citation building. Namun, seluruh taktik yang kamu lakukan dalam SEO off page tidak berkaitan dengan situsmu atau konten di dalamnya.
Perbedaan SEO Off Page dengan SEO On Page
- SEO on page adalah strategi optimasi yang dilakukan menggunakan website-mu. Kamu harus membuat konten yang berkualitas, mengoptimasi kata kunci, dan lain-lain.
- SEO off page adalah optimasi yang kamu lakukan di luar website. Contohnya dengan membuat konten di media sosial, mendapatkan reviu bagus di Google, hingga optimasi Google Bisnis.
- Tujuan SEO on page adalah mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya ke dalam website-mu. Sehingga, kamu dapat meningkatkan ranking di mesin pencari. Hal ini juga akan mendorong pemasaran produk atau jasamu.
- Tujuan SEO off page adalah membangun kredibilitas brand sehingga orang mau mengunjungi website-mu. Mereka menemukan website-mu dari media sosial, newsletter, sampai Google Review.
Mengapa SEO Off Page Penting?
Sebab, SEO off page juga berperan besar dalam perangkingan yang dilakukan oleh mesin pencari, loh. Makin tinggi kredibilitas dan otoritas yang dimiliki website-mu, rankingnya juga makin tinggi di mata mesin pencari.
SEO off page dan SEO on page sama-sama pentingnya sehingga kedua strategi optimasi ini harus dijalankan bersama. Tanpa SEO off page, rangkingmu akan lebih rendah dibanding website kompetitor.
Cara Mengoptimasi SEO Off Page
Gunakanlah Link Building
Link building adalah salah satu taktik fundamental dalam optimasi SEO off page. Tujuan dari link building adalah meningkatkan otoritas website-mu. Caranya adalah dengan meningkatkan link yang berasal dari website lain yang memiliki otoritas tinggi. Jadi, caranya bukan dengan memiliki link sebanyak-banyaknya tapi memiliki link yang berkualitas.
Bila kamu memiliki skor otoritas sebesar 60 poin, artinya website-mu memiliki otoritas yang baik. Sebaliknya, bila skor otoritasmu hanya 40–50 maka kamu harus meningkatkannya lagi. Cara mengukurnya adalah dengan mengetahui:
- Kualitas dan kuantitas backlink,
- Link yang mengikuti (follow) dan tidak mengikuti (no follow) dari situs lain ke situsmu,
- Link yang mengikuti (follow) dan tidak mengikuti (no follow) dari situsmu ke situs lain,
- Jumlah backlink yang mengarah ke situs,
- Jumlah IP yang mengarah ke situs,
- Jumlah subnet yang mengarah ke situs,
- Jumlah user (pengguna) berdasarkan analisis traffic.
Namun, link yang kamu dapatkan harus berasal dari website yang relevan. Artinya, website tersebut harus memiliki niche yang sama dengan website-mu. Misalnya kalau website-mu tentang IT, maka kamu perlu mengumpulkan backlink dari website lain yang mengangkat topik IT.
Susun Strategi Media Sosial dengan Tepat
Perlakukan media sosial seperti mesin pencari. Ingat, konsumen juga banyak mencari lewat kata kunci tertentu melalui akun media sosialnya. Misalnya, informasi mengenai service perangkat keras terdekat. Atau, restoran terdekat dari rumahnya.
Ketika konsumen menemukan media sosialmu, mereka sangat mungkin berkunjung ke website-mu. Kamu dapat menawarkan diskon bila pembelian produk dilakukan lewat website. Kamu juga dapat menawarkan promo khusus member. Alhasil, para pengguna media sosial yang menemukan akunmu akan berbondong-bondong mengunjungi website-mu.
Pasarkan Kontenmu dengan Relevan
Kamu mungkin heran, mengapa pemasaran konten masuk dalam salah satu taktik dari SEO off page. Sebab, pemasaran konten lazim dianggap sebagai bagian dari SEO on page. Padahal, pemasaran konten tak terbatas hanya ada di website-mu, loh.
Misalnya, kamu melakukan survei mengenai jumlah perusahaan yang membutuhkan sumber daya kompeten di bidang IT. Lalu, hasil survei tersebut dipublikasikan di media-media nasional. Bayangkan, apa yang terjadi? Benar sekali, media-media tersebut akan memiliki link yang menuju ke website-mu!
Kalau kamu menulis di website lain dan menjadi guest post, maka website tersebut juga akan memiliki link ke website-mu. Begitu juga kalau kamu membagikan ebook gratis lewat newsletter dan media sosialmu. Maka, orang akan berkunjung ke website-mu.
Local SEO
Cara mengoptimasi local SEO adalah dengan menggunakan Google Bisnis dan citation building. Hal ini akan memudahkan kamu untuk mendapatkan traffic dan menempati peringkat tinggi di pencarian lokal.
Misalnya, kamu memiliki bisnis makanan beku. Calon konsumen akan mencari informasi mengenai toko makanan beku yang terdekat dari tempat tinggalnya. Mesin pencari akan mengarahkan calon konsumen ke Google Bisnis. Bila Google Bisnis kamu optimasi dengan baik maka calon konsumen akan menemukan informasi tentang bisnismu.
Kesimpulan
Setelah kamu membaca penjelasan di atas. Langkah selanjutnya yang baiknya kamu lakukan adalah dengan mempraktikkannya. Ya, membaca penjelasan saja tanpa aksi yang nyata akan berakhir sia-sia.
Yuk, segera ambil tindakan nyata agar bisnismu makin berkembang dengan SEO off page. Jika kamu mengalami kesulitan, silakan hubungi kami, ya!