Membangun Engagement Media Sosial – Ketika berbicara seputar Media Sosial, tidak lengkap jika rasanya sebuah media sosial tanpa engagement. media sosial tanpa engagement akan terasa hampa, karena layaknya sebuah hubungan bahwa engagement merupakan cara untuk mengikat atau berinteraksi secara dua arah. 

Jadi, sangat sayang sekali jika kamu memiliki media sosial namun tidak memiliki engagement.  

Maka, dari itu, engagement media sosial itu sangat penting, baik itu kamu sebagai konten kreator atau untuk bisnis kamu. Karena dengan hal itu, kamu dapat mengukur seberapa dekat para followers terhadap karya atau produk yang kamu sampaikan.  

Lalu, seperti apa sebetulnya cara untuk meningkatkan engagement ? sebelum menjawab, itu alangkah baiknya kita ketahui dahulu apa sebetulnya engagement, hal ini akan membuat kamu lebih efisien dalam menentukan pola yang tepat dalam meningkatkan engagement pada media sosial kamu. 

Apa itu Engagement ? 

Engagement adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai bagaimana orang berinteraksi dengan akun dan konten media sosial kamu. Kegiatan ini mencakup beberapa kegiatan yang dilakukan oleh followers atau non followers sekalipun pada akun anda, bentuk interaksi ini biasanya seperti: 

  • Likes 
  • Comment, Direct Message dan Reply
  • Shares dan Retweets
  • Saves dan Favorites
  • Clicks
  • Mentions

Interaksi yang dilakukan oleh para followers atau non followers ini dapat menggambarkan pendapat mereka terhadap konten kamu, baik itu sepakat dengan menyukai konten kamu, atau jika sangat bermanfaat maka mereka pun dapat melakukan save dan share pada konten yang kamu sajikan. 

Engagement telah menjadi alat ukur untuk menggambarkan seberapa kuat konten yang telah dibuat, hal ini akan sangat memudahkan untuk mengevaluasi konten agar lebih baik. 

Jenis-jenis Media Sosial

Berdasarkan data statistik pengguna media sosial di Indonesia menurut wearesocial, pengguna media sosial di Indonesia mengalami peningkatan setiap bulan. 

Adapun rata-rata waktu orang Indonesia dalam menggunakan media sosial sebagai berikut ; 

Whatsapp; 31,4 Hours/Month

Youtube; 26,4 Hours/Month

Facebook; 15,2 Hours/Month

Instagram; 16,0 Hours/Month

Tiktok; 23,1 Hours/Month

(Data Februari 2022)

Selain terjadi peningkatan pada pengguna, jumlah orang-orang di Indonesia meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan yang sama. 

Maka dari itu, penggunaan media sosial memang sangat tepat untuk menciptakan engagement dan menjaring para followers yang loyal akan konten yang telah kamu buat. 

Dari kelima jenis media sosial teratas ini, dapat disimpulkan bahwa, ketika banyak orang yang menghabiskan waktu pada media sosial tersebut, maka kamu pun akan mudah menentukan sosial mana yang cocok untuk kamu. 

Selain dari platform apa yang kamu pakai, yakinkan bahwa para followersmu memang tumbuh secara organik. Hal ini akan membuat sebuah konten tetap eksis atau tidak tergantung dari seberapa nyata para followers yang ada di media sosial kamu sendiri. 

Jumlah followers yang banyak, tidak menjadikan sebuah patokan bahwa engagement dari media sosia kamu itu bagus, jangan sampai kamu menggunakan cara yang tidak baik seperti membeli followers, like atau spam komentar. Hal ini bisa sedikit diterima jika kamu memang target untuk meningkatkan followers, tapi jika ini untuk kebutuhan bisnis, maka mulailah dengan cara organik. 

Termasuk para konten kreator sekalipun, biasakan membuat konten yang original dan biarkan para followers tumbuh secara organik. 

engagement

Apa yang Diukur dalam Engagement ?

Ketika membuat sebuah konten dan dirasa tidak maksimal, mungkin bisa saja kontenmu tidak meng engage mereka, maka dari itu, ada hal yang bisa kamu jadikan patokan dalam mengukur sebuah media sosial kamu bagus atau tidak engagement-nya. 

Contoh engagement media sosial : Total engagement terdiri dari jumlah seluruh interaksi termasuk shares, comment, reactions, dan sebagainya, sedangkan total followers adalah jumlah orang yang mengikuti akun media sosial kamu. 

Misalnya, Kamu mengunggah Foto Produk di Instagram  yang memiliki followers 800 orang dan menerima 70 likes, 5 comment, dan 2 shares. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat engagement konten kamu adalah 82 / 800 x 100% = 1.02%.

Sebuah konten atau postingan itu baik dalam enggamenet itu ketika pada tingkat engagement antara 1% hingga 5%. Namun, semakin banyaknya followers hal itu akan sangat sulit untuk mengendalikan. Kecuali memang kontenmu adalah konten yang mereka tunggu -tunggu dan bermanfaat. Jadi berkarya dengan tulus ya. 

Mengapa Customers Engagement itu Penting ?

Pertanyaan itu sering muncul dan sering sekali ditanyakan, jika memang perlu dijawab maka jawabannya sangat penting. 

Sebuah engagement itu sangat penting terutama dalam mengukur sebuah konten itu diterima atau tidak oleh para followers akun kamu, atau apakah mereka memberikan interaksi terhadap konten kamu. 

Semakin banyak interaksi maka konten kamu memang sangat mewakili mereka, baik mewakili perasaan, harapan dan mimpi mereka. Karena seperti halnya di awal bahwa media sosial memang diciptakan untuk bersosial. Jadi jika tidak ada interaksi maka hal ini akan menjadi sia-sia. 

Hal ini pun senada dengan apa yang disampaikan oleh Facebook, 

“Interacting with people is associated with a greater sense of well-being… On the other hand, just scrolling through your Facebook feed, passively reading or watching without interacting with others, tends to make people feel worse.”

facebook

Maka, bangun interaksi yang lebih kuat karena dengan hal itulah media sosial kamu akan muncul terus pada laman pencarian bahkan akan diprioritaskan oleh algoritma media sosial sebagai konten yang cocok untuk followers mereka. 

Engagement Pada Media Sosial

Setiap media sosial memiliki cara yang untuk berinteraksi, maka kita harus sangat mengenali fitur apa saja yang ada media sosial tersebut. Semakin kita mengenal media sosial yang kita gunakan, maka semakin mudah juga membuat sebuah interaksi terhadap mereka. 

Seperti pada Instagram; like, comment, save, dan share. Belum interaksi yang terjadi pada reels. Hal ini akan membantu konten kamu masuk pada explorer. 

atau youtube; like, comment, subscribe dan lama menonton. 

Jadi interaksi inilah yang harus dimaksimalkan ketika kamu menggunakan media sosial, hal ini tentu akan menjadi peluang bisnis kamu lebih terkenal. 

Baca Juga : Digital Marketing Funnel 

Cara Meningkatkan Engagement 

Konsisten adalah salah satu kunci

Langkah paling mendasar dalam meningkatkan sebuah engagement pada media sosial adalah konsisten dalam membuat konten dan memposting sebuah konten. KOnsisten bukan berarti banyak, tetapi pastikan kamu tidak jeda terlalu lama.

Management Waktu 

Meningkatkan sebuah interaksi perlu yang namanya management waktu, hal ini akan membuat sebuah konten lebih banyak atau sedikit interaksinya. 

Gunakan tools insight pada instagram atau kamu bisa menggunakan tools lain seperti analisa.io untuk melihat waktu yang tepat untuk memposting sebuah konten. 

Visual yang relate

Terkadang sebuah visual bisa menggambarkan apapun, bahkan sebuah kalimat sekalipun. Maka pastikan visual kamu memang sangat relate dan sesuai dengan apa yang followers nyaman. 

Baik itu kamu sebagai konten kreator, membuat micro blog atau sebagainya. Buat mereka relate dan nyaman. 

Kenali dan Maksimalkan Fitur yang ada

Pada masing-masing media sosial memiliki fitur untuk untuk bisa dimaksimalkan, seperti Instagram terdapat reels yang bisa menjangkau lebih banyak orang dengan cara upload video. Hal ini kamu harus memaksimalkan kan apa yang ada di dalam fitur tersebut. 

Atau kamu bisa membuat story yang menggunakan format QnA atau format kuis sekalipun, yang pasti buat mereka berinteraksi dengan leluasa dengan media sosial kamu. 

Konten komunikatif

Sebuah konten dikatakan komunikatif tidak hanya dapat dimengerti oleh followers, sesekali buatlah sebuah konten yang mengangkat sisi dari mereka. Biarkan kontennya relate dengan apa yang mereka rasakan, hal ini akan membantu konten kamu lebih dekat dengan para followers. 

Gunakan strategi (digital marketing Funnel)

Untuk memetakan followers atau customers kamu, gunakan digital marketing funnel untuk membantu dalam memetakan perjalanan para customers terhadap produk kamu. 

Arahkan Mereka untuk tidak hanya loyal terhadap produk kamu, pastikan bahwa mereka merekomendasikan juga kepada orang lain.

Lakukan Evaluasi Konten

Lakukan evaluasi konten, hal ini agar konten yang kamu berikan tetap berkualitas dan tetap berorientasi pada manfaat untuk orang lain. 

Baca komentar pada media sosial kamu, tampung masukan mereka. Siapa tau ketika kamu kehabisan ide konten mereka yang akan menyelamatkan kamu. 

Mau media sosial kamu lebih meningkat? konsultasi sekarang.

Artikel terkait

5 Tools Social Media Listening Tingkatkan Daya Saing Bisnis

Waktu Membaca: 3:3 menit

Sebuah bisnis harus meningkatkan daya saingnya agar bisa bertahan di era digital seperti sekarang ini. Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan melakukan social media listening. Anda harus mengenal lebih…

Baca artikel

5 Tools Social Media Monitoring Bantu Strategi Bisnismu jadi Lebih Baik

Waktu Membaca: 2:40 menit

Bagaimana cara agar strategi bisnis yang Anda lakukan di media sosial menjadi lebih efektif? Salah satu caranya adalah dengan social media monitoring. Sebagai pemilik bisnis, sangat penting memiliki data tentang…

Baca artikel

WhatsApp Business API : Ketahui Manfaat dan Fiturnya untuk Memudahkan Bisnis

Waktu Membaca: 4:40 menit

WhatsApp Business API – Salah satu fitur dari WhatsApp yang recomended untuk digunakan, terutama untuk lembaga pemerintahan atau bahkan bisnis sekalipun. Perkembangan fitur ini tentu saja dapat dimanfaatkan dengan maksimal. …

Baca artikel

Silakan berkomentar