Istilah marketplace mungkin sudah tidak asing lagi era saat ini, bahkan jika kamu tidak tau marketplace tapi sebetulnya kamu sedang dan sering menggunakannya.
Namun apakah kamu tahu apa itu marketplace ? berikut adalah pengertian dari marketplace.
Pengertian marketplace
Marketplace adalah sebuah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, lah itukan pengertian dari pasar ? betul, marketplace adalah sebuah pasar atau tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Namun perbedaannya adalah lokasinya yang dipertemukan secara online.
Singkatnya sebuah marketplace itu sebuah pasar atau departement online, yang mana disana terdapat macam-macam produk yang dijual.
Jenis-Jenis Marketplace
Secara jenis, marketplace terbagi menjadi dua macam, ada yang marketplace murni, ada juga yang memiliki sistem sendiri atau biasa disebut marketplace konsinyasi.
Marketplace Murni
Marketplace murni merupakan tipe yang paling umum, dimana marketplace ini memiliki peran hanya menyediakan lapak saja.
Penjual dapat mengisi foto, deksripsi, harga pada keterangan produk yang dijual, bahkan penjual pun dapat menerima penawaran harga jika kamu sebagai penjual mengaktifkan fitur tersebut.
Seperti biasa, setelah menentukan pilihan produk selanjutnya pembeli akan diberikan arahan untuk mentrasfer ke rekening yang dikelola oleh marketplace, hal ini akan membantu para pembeli dan penjual merasa nyaman dan aman.
Contoh marketplace Indonesia yang populer di dengan jenis kerjasama ini adalah Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, Blanja, dan BliBli.
Beberapa contoh marketplace dari luar negeri yang populer di Indonesia adalah Shopee (Singapura), Lazada (Singapura), JD.ID (Tiongkok), Amazon (Amerika Serikat), dan Rakuten (Jepang)
Marketplace Konsinyasi
Jenis kerjasama konsinyasi atau istilahnya adalah titip barang, dimana penjual melakukan kerjasama konsinyasi dengan situs marketplace, ia hanya perlu menyediakan produk dan detail informasi ke pihak marketplace.
Salah satu contoh marketplace yang menyediakan kerjasama konsinyasi seperti Zalora. Contoh marketplace lain yang menggunakan jenis kerjasama konsinyasi adalah Berrybenka.
Marketplace akan membantu kamu dalam mengurus penjualan, mulai dari foto produk, gudang, pengiriman barang, hingga fasilitas pembayaran.
Hal ini sangat berbeda dengan modeling kerjasama sebelumnya, pada jenis kerjasama ini pembeli tidak bisa melakukan penawaran harga karena alur semua alur transaksi ditangani oleh situs marketplace.
Salah satu perbedaan mendasar terletak pada tanggung jawab penjual dan alur transaksinya. Alur transaksi di marketplace terjadi langsung antara penjual dan pembeli, sedangkan kerjasama konsinyasi semua alur transaksi langsung ditangani situs marketplace.
Artikel lainnya tentang : Hal yang perlu kamu siapakan sebelum membuat Website bisnis.
Marketplace Populer di Indonesia
Tokopedia
Salah satu marketplace yang pupuler adalah tokopedia, marketplace unicorn dari Indonesia ini memilki segemen pasarnya sendiri. Hal ini dapat dilihat dari produk yang sering dicari di tokopedia. Biasanya yang sering dicari itu seperti alat elektronik, game, pc atau gadget.
Bukalapak
Marketplace bukalapak merupakan salah satu yang paling populer di Indonesia. Diawal kemunculannya, bukalapal menjadi pioner dalam melakukan belanja online nasional.
Fitur yang lengkap menjadikan segementasi pasar bukalapak pun berbeda dengan marketplace lainnya.
Shopee
Siapa disini yang ga pernah buka shopee ? marketplace ini yang paling populer digunakan oleh perempuan. Hal ini dikarenakan terdapat fitur dan produk yang memang dicari oleh kaum perempuan.
Lazada
Marketplace yang populer selanjutnya adalah Lazada, keamanan pengiriman menjadi hal yang paling disukai pada marketplace. Apakah kamu pernah menggunakan marketplace ini ?
ZALORA
Marketplace satu ini adalah marketplace yang merupakan dengan jenis afiliate, jadi untuk produk, foto dan harga akan di tentukan oleh marketplace ini. Zalora sangat populer karena keamanan dari pengiriman produknya.
Blibli
Blibli jadi salah satu yang paling populer dari sisi keaslian produk, hal ini lah yang menjadikan blibli sangat dipercaya oleh para pembeli. Barang original dan aman menjadi yang paling utama dari blibli.
Apa Beda Marketplace dengan Online Shop?
Perbedaan yang paling mendasar antara Marketplace dan Online Shop adalah kepemilikan dan model bisnisnya.
Marketplace merupakan tempat bertemunya antara pembeli dan penjual, namun jika online shop adalah platform yang dimiliki oleh pemilik bisnis itu sendiri, mereka memiliki hak yang lebih bebas dalam mengelola segala aset marketing.
Biasanya online shop yang sudah siap, mereka memiliki aset digital seperti website atau bahkan aplikasi sendiri.
Mau Punya Website Sendiri?
Memiliki website sendiri bukan hanya sebatas keren saja, lebih dari itu kita bisa membuat website itu membantu meningkatkan penjualan atau berkembangnya bisnis.
Pemanfaatan SEO, CRM, Transaksi Aman, dan Identitas Brand akan lebih kuat. Mau tahu seputar pembuatan website untuk bisnis ? Tanya seputar Website disini.