Kini, social media marketing (SMM) berevolusi menjadi satu di antara sumber marketing intelligence beragam yang lebih dari sekedar strategi pemasaran. Pengguna media sosial pun semakin meningkat yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian dari audien yang mana influencer menjadi penggeraknya.
Mengutip dari Businesswire yang menemukan perilaku pengguna yang menunjukkan bahwa media sosial mampu menjadi tempat potensial untuk melakukan promosi. Perlu kamu tahu sebanyak 63% menghabiskan waktu lebih banyak untuk melihat atau memposting konten di media sosial.
Lebih dari itu, 50% pengguna menggunakan waktunya untuk melihat konten streaming. Uniknya, 55% yang melihat konten streaming berusia 18-29 tahun. 58% di antara audien tersebut melihat banyak konten sponsor dari influencer.
Melihat survey tersebut, media sosial memang masih menjadi media komunikasi efektif untuk menjual produk. Apakah kamu juga tertarik untuk menggunakan media sosial untuk menumbuhkan penjualan?
Bacaan Lainnya: Apa Itu Customer Acquision dan Cara Mendapatkan Konsumen Baru
Apa Itu Social Media Marketing?
Social media marketing adalah bentuk pemasaran digital yang menggunakan kekuatan jaringan media sosial populer untuk mempengaruhi keputusan pembelian audien sehingga tujuan dari pemasaran dan branding tercapai.
Meski terkesan hanya memposting konten-konten atau gambar, penggunaan media sosial sebenarnya membutuhkan strategi khusus untuk mencapai tujuan pemasaran. Tentu, kamu perlu mengukur kinerja konten.
Kinerja konten yang seperti apa? Menurut WordStream, apabila kamu ingin mengetahui kinerja media sosial, penting untuk penetapkan pengukuran yang mencakup beberapa hal berikut:
- Mempertahankan dan optimasi profil akun media sosial
- Memposting konten (video, cerita, gambar) relevan yang mewakili merek dan menarik minat audien
- Menanggapi komentar, like, share, dan memantau reputasi akun
- Ikut dan terlibat dengan follower, influencer, dan pelanggan untuk membangun komunitas yang menunjang merek atau brand.
Seperti halnya media periklanan umumnya, kamu bisa menggunakan iklan berbayar di media sosial untuk menjangkau lebih banyak pelanggan agar merek atau bisnis yang ingin kamu kembangkan muncul di layar pengguna yang tertarget.
Bacaan Lainnya: Anti-Gagal! Ini Cara Marketing Kontroversial untuk Bisnis
Apa yang Membuat Social Media Marketing sangat Ampuh untuk Memasarkan Produk?
Media sosial menyediakan faktor-faktor penting yang mampu membuat bisnis tumbuh ketika menggunakannya sebagai sarana pemasaran. Tentu, kamu juga perlu menggabungkannya dengan strategi pemasaran digital yang tepat. Investopedia mengungkapkan bahwa faktor tersebut adalah koneksi, interaksi, data pelanggan.
Koneksi dalam Social Media Marketing
Besar kemungkinan bagimu untuk menjangkau pelanggan baru dengan konten-konten yang menarik dan relevan dengan merek. Kamu akan menjangkau audien yang tertarik dengan apa mereka inginkan melalui konten. Informasi yang bermanfaat akan semakin membuat audien percaya dan memberikanmu ruang untuk menjalin koneksi lebih jauh.
Interaksi
Melalui media sosial, kamu bisa membangun interaksi melalui komentar, like, dan share. Ini memungkinkan terjadi interaksi antar pelanggan. Di sini, kamu akan tahu bahwa terjadi komunikasi efektif sebagai bentuk edukasi pasar yang terbangun dari mulut ke mulut di platform media sosial.
Data Pelanggan
Penggunaan social media marketing membuat bisnis mampu lebih cepat mengumpulkan data pelanggan. Aset yang berharga ini bisa kamu gunakan untuk melakukan analisa terkait perilaku atau buyer persona. Data ini sangat berharga untuk kamu tindaklanjuti untuk menemukan pelanggan potensial yang mampu meningkatkan conversion rate dan customer lifetime value.
Bacaan Lainnya: 5 KPI Digital Marketing Paling Penting untuk Bisnis
Bagaimana Cara Kerja Social Media Marketing?
Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter tidak hanya sekedar berguna untuk menghubungkan setiap orang untuk berinteraksi. Lebih dari itu, kamu bisa menggunakannya untuk mempengaruhi perilaku pelanggan.
Melalui posting konten, kamu akan menemukan informasi penting berupa tempat audien, demografi, dan beberapa informasi personal lain untuk mempertajam analisa pasar. Ini akan sangat menguntungkan apabila kamu tahu cara kerja social media marketing dengan memperhatikan faktor-faktor penting berikut ini.
Social Media Marketing Action Plan
Semakin tertarget strategi social media marketing yang kamu gunakan, tentu akan membawa dirimu pada cara kerja yang semakin efektif. Sangat direkomendasikan untuk memiliki action plan untuk menjalankan kampanye SMM dengan kerangka tindakan terstruktur dengan mempertimbangkan metrik berikut:
- Relevansi SMM untuk menjelaskan tujuan bisnis
- Pemahaman tentang pelanggan seperti usia, penghasilan, lokas, status jabatan, industri, dan ketertarikannya akan suatu informasi
- Analisis kompetitif terhadap pesaing terkait faktor keberhasilan dan kegagalan
- Kalender untuk posting konten SMM
- Pembuatan konten terbaik di kelasnya
- Pelacakan kinerja SMM dan melakukan penyesuaian strategi apabila dibutuhkan
Customer Relationship Management
Berbeda dengan pemasaran tradisional yang melacak perilaku pelanggan melalui transaksi pembelian, SMM mendorong pelacakan lebih menyeluruh. Ketika menggunakan semacam tools untuk aktivitas customer relationship management, sebenarnya kamu mampu melacak dua hal, yaitu hubungan antar pelanggan dan hubungan antar perusahaan dengan pelanggan.
SMM memungkinkan bisnis untuk tidak hanya melacak pembelian pelanggan. Di samping itu, aktivitas pelanggan secara tidak langsung seperti memberikan rujukan produk bisa diketahui.
Shareable Content
Kesan pertama pada konten yang menarik sangat penting untuk melibatkan pelanggan sehingga membuat mereka membeli produk sekaligus membagikan konten tersebut. Selain sangat menguntungkan, konten seperti ini juga mampu menjangkau audien baru dan secara implisit memberikan dukungan atau rekomendasi kepada orang lain bagi siapa saja yang membagikan konten.
Bisa dibilang shareable content akan mendorong pemasaran dari mulut ke mulut secara digital. Apabila ini terus berlangsung, kemungkinan pertumbuhan bisnis melalui jalan ini lebih berpotensi tercapai.
Earned Media
Apakah kamu pernah melihat komentar yang berisi ulasan terkait suatu produk atau layanan? Ketika melihatnya, secara tidak langsung kamu menyaksikan betapa SSM termasuk metode yang efisien dalam pemasaran.
Kamu bisa melihat keputusan pembelian semakin cepat setelah melihat beberapa ulasan positif tanpa harus mengeluarkan banyak iklan. Pelanggan potensial bersedia menjelaskan dan memberikan tanggapan positif untuk mempengaruh prospek untuk membeli produk.
Viral Marketing
Barangkali kamu telah akrab dengan istilah viral. Sebenarnya, konsep viral adalah bagian dari strategi SMM agar proses informasi dari mulut ke mulut semakin cepat terjadi.
Teknik penjualan berupa viral marketing berpotensi menjangkau pelanggan baru lebih cepat. Bahkan, konten viral mampu menjangkau target audien di luar perkiraan. Tentu, ini termasuk langkah sederhana dan murah untuk menghasilkan penjualan.
Customer Segmentation
SMM selalu memastikan bahwa sasaran pasar dapat dijangkau sehingga perusahaan bisa memastikan sumber daya yang ada dialokasikan untuk mencapai audien yang tepat. Ini tentu berbeda dengan pemasaran tradisional yang biasanya cenderung menjangkau segmentasi pelanggan secara acak.
Nah, apabila ingin menggunakan social media manegement secara tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan perusahaan digital advertising agency, misalnya seperti Apookat. Nantinya, kamu bisa memberitahukan rencana pemasaranmu ketika menggunakan media social.
Apookat akan memberikan rekomendasi terbaik untuk menjalan pemasaran media sosial untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Segera konsultasikan kebutuhan pemasaran digital kepada Apookat.