Membuat content pillar bisa dikatakan sebagai dasar atau pondasi dalam membuat struktur content yang profesional.
Dalam membuat content dibutuhkan membuat content pillar terlebih dahulu, hal ini akan membantu kamu dalam membangun profil yang ingin kamu capai. Membuat konten pada dasarnya adalah harus dapat menjawab para pembaca dengan lengkap, setidaknya ketika membuat konten pilar kamu dapat fokus pada salah satu tema konten tapi diperkuat dengan beberapa konten yang mendukung tema tersebut, hal ini akan menggambarkan bahwa tulisan itu memang sangat menguasai tema tersebut.
Cara Membuat Content Pillar mudah
1. Pahami Audiens
Langkah awal yang biasanya dikatakan sulit itu karena kita tidak pernah memahami audiens atau siapa yang kita target.
Memahami audiens bisa menggunakan banyak sekali cara, mulai dari menganalisis kecil-kecilan dengan menggunakan data demografi atau pada kebiasaan para audiens.
Temukan pertanyaan yang mereka biasa cari biasanya lebih mudah agar audiens tetap setia membaca konten kamu.
2. Tentukan Tema Content Yang Audiens Butuhkan
Jika tadi di langkah pertama tentang memahami audiens maka langkah selanjutnya adalah pastikan bahwa kamu membuat tema content yang mereka butuhkan.
“Kamu adalah ahlinya”
Jadikan dirimu ahli pada content tersebut, sehingga tingkat kepercayaan pada website atau sosial media kamu semakin meningkat karena kamu memang ahli di bidangnya.
3. Gunakan Key Phrase
Dalam membuat konten pastikan kamu pun tentukan key Phrase yang ingin kamu targetkan. Misal kamu membuat konten tentang tempat wisata, maka kamu bisa menggunakan key phrase seperti ini “Tempat Rekreasi Tersembunyi di Majalengka”. Lalu apa bedanya dengan key word (kata kunci) ? dengan fokus pada key phrase sebetulnya kamu sudah menyisipkan keyword pada mesin pencarian. Karna key phrase itu berisi key word-key word yang kamu targetkan.
4. Buat Content Calendar
Setelah mengetahui apa yang ingin kamu buat, susunlah konten pilar menjadi content calendar, hal ini akan memudahkan kamu dalam menentukan waktu yang tepat untuk posting dari konten kamu.
Menggunakan content calendar akan membuat kamu lebih fleksibel dalam menentukan konten mana yang sesuai dengan pembaca.
Simak Artikel : Membuat Content Calendar
5. Konsisten
Setelah itu kamu pun harus konsisten dalam membuat content, baik itu secara waktu atau secara isu yang kamu munculkan. Karena ketika membuat sebuah content itu hal yang harus diperhatikan kali ini adalah lebih ke kualitas tulisan atau content yang kamu buat, agar orang lain merasa percaya dan kembali lagi ke content yang kamu buat.
Bonus tulisan
Cara menyusun content pillar
Membuat content pilar itu bisa digambarkan seperti ini, kamu kulai dari apa yang bisa kamu bahas yang sesuai dengan bisnismu atau profilmu.
Tema; Isu apa yang ingin kamu bahas secara keseluruhan atau bersifat umum
Sub tema; Merupakan turunan dari tema
Title; Judul yang ingin kamu buat sesuai
QnA; berisi pertanyaan yang biasanya di cari di internet.
Pada dasarnya kamu dapat menentukan content apa yang cocok untuk membangun identitas kamu, pada contoh ini membahas mengenai digital marketing, pastikan kamu pun bisa menjawab pertanyaan yang biasanya dicari atau ditanyakan. hal ini akan memudahkan kamu dalam menjangkau audiens.
Pada artikel selanjutnya kita akan membahas mengenai penggunaan content pilar untuk bisnis.