Apa itu Marketing dan Strategi Marketing Apa Saja Yang Terbaik untuk Bisnis?

Tahukah Anda bahwa marketing merupakan salah satu hal penting dalam sebuah bisnis dalam sebuah bisnis? Dengan anda menggunakan marketing dalam bisnis kita anda maka anda bisa memaksimalkan omset bisnis, lho. Apalagi jika Anda dapat memilih strategi marketing yang tepat.  Contoh umum marketing adalah termasuk iklan televisi, papan reklame di pinggir jalan, iklan majalah dan media sosial.

Nah, Anda mungkin bertanya-tanya, apa saja strategi marketing yang bisa Anda gunakan. Tenang saja, dalam artikel ini, kami Akan membahas beberapa strategi marketing ampuh yang dapat meningkatkan penjualan Anda. 

Sudah tidak sabar untuk mempelajarinya, bukan? Namun, sebelum kita membahasnya, yuk  pahami dulu apa itu marketing.

Apa itu Marketing?


Marketing adalah promosi produk atau layanan bisnis kepada audiens target. Singkatnya, ini adalah tindakan yang diambil untuk memberi perhatian pada penawaran bisnis; bisa berupa barang fisik untuk dijual atau layanan yang ditawarkan.

Alasannya dengan marketing, Anda bisa mendapat manfaat seperti:

  • Meningkatkan penjualan
  • Membangun hubungan baik dengan konsumen
  • Sarana melakukan branding
  • mengembangkan produk

Pada praktiknya, marketing sering dimulai dengan melakukan riset pasar dan melakukan analisa kebutuhan konsumen sesuai buyer persona mereka. Namun, meskipun kedua hal tersebut bisa terus dilakukan, penting untuk terus menggunakan strategi marketing yang up-to-date seiring perkembangan zaman.

Strategi Marketing Terbaru untuk Bisnis Anda

Inilah berbagai strategi marketing yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:

1. Marketing Mix


Seorang ahli bernama Buchari Alma, menafsirkan marketing mix merupakan suatu bentuk strategi dalam mengombinasikan berbagai macam kegiatan marketing agar tercipta sebuah kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil yang paling memuaskan.

Marketing mix atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan ‘Bauran Pemasaran’ menjadi fondasi model dasar suatu bisnis. Istilah ini dikenalkan pertama kali oleh seorang profesor marketing Harvard pada 1948, Neil Borden, yang terinspirasi dari jurnal koleganya, Prof. James Culliton.

Satu di antara perkembangan konsep marketing mix yang paling banyak dikenal adalah marketing mix 7P. Konsep ini dikenalkan oleh Booms dan Bitner yang berisi empat elemen 4P ditambah tiga elemen baru, yaitu physical evidence, people, dan process.

Konsep marketing mix tidak hanya dapat digunakan untuk memajukan bisnis lama, melainkan juga mengembangkan bisnis baru.

2. Viral Marketing 


Viral marketing 
merupakan teknik pemasaran yang memanfaatkan jaringan sosial, baik itu melalui dunia maya maupun offline yang bertujuan untuk bisa menyampaikan pesan dan iklan kepada konsumen di pasaran. Jika dapat didefinisikan secara simple, maka virtual marketing dapat dikatakan sebagai sebuah bentuk proses pemasaran yang dapat dilakukan secara online ataupun offline terkait produk/jasa yang Anda miliki kepada konsumen.

Metode pemasaran ini akan dilakukan pihak penyedia barang/jasa yang mana akan disampaikan melalui informasi entah itu website, video, koran, ebook, dan lainnya. Viral marketing juga masuk ke dalam bagian strategi pemasaran portofolio. Jika disederhanakan lagi, viral marketing dalam bentuk offline dapat berupa penyampaian informasi dari mulut ke mulut. Sedangkan jika melalui online dapat menggunakan media sosial yang saat ini sedang trend di masyarakat.

Lalu, bagaimana cara memaksimalkan penggunaan strategi ini? Yang utama, pastikan Anda mengetahui target audience untuk produk yang ditawarkan. Selain itu, ciptakan informasi yang berkualitas dan emosional agar semakin banyak orang yang membagikannya.

3. Guerilla Marketing

Guerrilla marketing adalah strategi marketing yang menggunakan unsur kejutan di dalamnya. Strategi ini juga menggunakan interaksi non-konvensional untuk menawarkan barang atau jasa.

Guerrilla marketing berbeda dengan marketing biasa. Strategi ini lebih mengandalkan interaksi personal, memiliki anggaran lebih kecil, dan berfokus pada kelompok kecil untuk mempromosikan di lokasi tertentu daripada memanfaatkan media kampanye arus utama.

Metode ini sering kali membutuhkan biaya yang sangat kecil, bahkan mungkin tidak perlu sama sekali. Pasalnya guerrilla marketing menggunakan interaksi personal atau melalui pesan viral di digital marketing.

Metode marketing ini semakin populer dengan berkembangnya teknologi digital yang dapat memperkuat pesan dan berfokus kepada kelompok tertentu yang disasar.

Mr. Clean, penjual produk kebersihan, melakukannya dengan cara yang unik. Mereka mengecat salah satu garis zebra cross yang sudah terlihat kusam dengan warna putih terang. Hal ini membuat garis tersebut terlihat lebih menonjol di antara garis lain yang lebih gelap dan kotor. Mereka juga menampilkan potret maskot Mr.Clean di sana. Dengan cara ini, mereka telah berhasil menunjukkan kekuatan produk mereka dengan cara yang menarik.

5. Experiential Marketing

 

Experiential marketing adalah suatu usaha yang digunakan oleh perusahaan atau pemasar untuk mengemas produk sehingga mampu menawarkan pengalaman emosi hingga menyentuh hati dan perasaan konsumen. Dengan adanya experiential marketing, pelanggan akan mampu membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya karena mereka dapat merasakan dan memperoleh pengalaman secara langsung.

6. Email Marketing



Email marketing, dibandingkan dengan metode marketing lain, memang sedikit lebih tradisional. Jenis pemasaran ini berbeda dengan social media marketing yang bisa membuat orang langsung mengomentari produk yang diberikan.

Namun, dari segi membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, teknik ini bisa dikatakan lebih tepat. Lewat teknik ini, kamu bisa merebut hati pelanggan dan membuat mereka jadi lebih setia.  

Kelak, jika pelanggan sudah setia, maka ia tidak hanya akan membaca email yang dikirimkan tentang sebuah produk. Mereka juga akan sabar menunggu kapan email dari perusahaan datang mengenai produk terbaru.

Semua strategi marketing tersebut memiliki berbagai keunggulan. Mulai dari hemat biaya, lebih efektif untuk membangun engagement dengan konsumen, hingga lebih mudah menjangkau banyak audiens dengan cepat. 

Jadi bagaimana, sudah bisa menentukan strategi pilihan Anda?

 

Artikel terkait

Memahami Direct Marketing, Cara Kerja, dan 3 Jenisnya dalam Pemasaran Online

Waktu Membaca: 5:41 menit

Kehadiran direct marketing telah terbukti mampu membawa untuk pertumbuhan bisnis melalui metode komunikasi secara personal. Mengabaikan peran pihak ketiga, seperti mass media, jenis pemasaran ini dinilai mampu membangun engagement dengan…

Baca artikel

Yuk, Mengenal Marketing Information System Beserta Keuntungan dan 3 Contohnya!

Waktu Membaca: 3:53 menit

Marketing Information System bukanlah frasa yang asing di kalangan pebisnis. Namun, arti dari istilah tersebut bisa saja belum dipahami secara mendalam. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas arti Marketing…

Baca artikel

Ketahui Strategi Marketing Communication dan Jenisnya

Waktu Membaca: 5:3 menit

Marketing communication adalah upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasar melalui media.

Baca artikel

Silakan berkomentar